Website itu ibarat toko depan yang pertama kali dilihat orang ketika mencari bisnis kamu di internet. Dan sama seperti toko fisik, kalau tampilannya berantakan — pengunjung bisa langsung pergi tanpa sempat melihat produk atau jasa yang kamu tawarkan. Ini solusi untuk desain website profesional. Nah, masalahnya… banyak pemilik website tidak sadar bahwa websitenya belum terlihat profesional.
1. Loading Lambat Lebih dari 3 Detik
Pengunjung internet itu nggak sabaran. Kalau website butuh waktu lama untuk terbuka, 53% orang akan langsung pergi.
Tanda-tandanya:
- Halaman lama muncul
- Gambar berat
- Hosting pas-pasan
Cara memperbaikinya:
✔ Kompres gambar sebelum upload
✔ Gunakan hosting yang lebih cepat (minimal SSD NVMe)
✔ Aktifkan caching & CDN
2. Desain Tidak Konsisten (warna + font berantakan)
Kalau warna setiap halaman beda-beda, font terlalu banyak, atau ada yang mirip “judul besar – font kecil – font random”, itu bikin brand terlihat kurang percaya diri.
Cara memperbaikinya:
✔ Tentukan 1 warna utama + 2 warna pelengkap
✔ Gunakan maksimal 2 jenis font
✔ Terapkan pola layout yang sama di semua halaman
3. Tidak Mobile Friendly
80% pengunjung website datang dari HP. Kalau websitemu hanya enak dilihat di laptop, tapi kacau di HP?
Game over 🙂
Cara memperbaikinya:
✔ Gunakan desain responsive
✔ Cek tampilan website via Google Mobile-Friendly Test
4. Navigasi Membingungkan
Website dengan menu yang rumit bikin pengunjung bingung harus klik apa.
Tanda-tandanya:
- Menu terlalu banyak (10+ item)
- Tidak ada struktur yang jelas
- Pengunjung kesulitan menemukan CTA (Call to Action)
Cara memperbaikinya:
✔ Buat struktur simple: Home – Produk – Tentang – Kontak
✔ Letakkan tombol CTA yang jelas (WhatsApp / Order / Konsultasi)
5. Tidak Ada Informasi Kontak atau CTA Jelas
Bayangkan pengunjung sudah tertarik… tapi nggak ada tombol “Hubungi Kami”?
Cara memperbaikinya:
✔ Tambahkan CTA jelas di bagian atas dan bawah halaman
✔ Minimal ada: WhatsApp, email, alamat (jika ada)
6. Konten Tidak Update
Website masih berisi promo tahun 2022, atau halaman “Blog” kosong.
Cara memperbaikinya:
✔ Update secara berkala
✔ Upload minimal 1 artikel per bulan
7. Tidak Ada Identitas Brand
Website profesional harus merepresentasikan karakter bisnis. Kalau website polos tanpa tone brand → tidak memorable.
Cara memperbaikinya:
✔ Gunakan warna brand, gaya bahasa, foto dan elemen visual yang konsisten
✔ Gunakan foto asli jika bisa, bukan hanya gambar stok
Website profesional tidak selalu harus mahal
Utamanya adalah rapi, cepat, mobile friendly, dan fokus pada tujuan bisnis.
Jika kamu ingin:
– Membuat website lama jadi lebih profesional
– Perbaikan desain tanpa harus bikin dari nol
– Optimasi kecepatan & struktur
Maka solusi terbaik adalah maintenance & redesign website. Daripada membiarkan website yang tidak mendatangkan hasil, lebih baik dioptimasi. Website bukan hanya soal ada — tapi soal menghasilkan.
FAQ
Website profesional tidak hanya bagus secara visual, tetapi juga cepat, mobile-friendly, mudah dinavigasi, dan memiliki CTA yang jelas. Website biasa fokus pada “tampilannya”, sementara website profesional fokus pada hasil dan pengalaman pengguna (UX).
Tidak selalu, yang penting dicek dulu penyebabnya: apakah gambar terlalu berat, plugin terlalu banyak, atau memang hostingnya kurang kuat. Jika bottleneck ada di hosting, barulah upgrade atau pindah hosting.
Rekomendasi standar desain profesional:
Maksimal 2 jenis font (judul & isi)
1 warna utama + 2 warna pendukung
Lebih dari itu akan terlihat berantakan dan tidak konsisten.
Tidak, redesign bisa dilakukan di atas website yang sudah ada selama struktur dasarnya masih memungkinkan. Yang diubah biasanya: layout, font, warna, CTA, dan gambar — bukan sistemnya.
Gunakan alat gratis dari Google:
👉 https://search.google.com/test/mobile-friendly
Masukkan URL, dan Google akan mengecek apakah website kamu nyaman dibuka melalui HP.