1. Pendahuluan
Jangan Asal Pilih, Karena Website Itu Aset Bisnis
“Salah pilih vendor website bisa bikin rugi waktu, tenaga, dan kepercayaan pelanggan.”
Membuat website bukan perkara klik-klik saja.
Website adalah etalase digital bisnis kamu — tempat calon pelanggan menilai apakah kamu layak dipercaya.
Sayangnya, banyak bisnis yang tergiur harga murah atau janji cepat jadi, tanpa tahu apakah vendor tersebut benar-benar bisa memberikan hasil profesional.
Jadi, sebelum memilih jasa pembuatan website, pastikan kamu tahu apa yang harus dicek, ditanya, dan dihindari.
2. Ciri-Ciri Jasa Pembuatan Website yang Profesional
Berikut ini beberapa tanda bahwa penyedia jasa website layak kamu pertimbangkan:
- Punya Portofolio Nyata dan Beragam
Cek hasil kerja mereka di berbagai jenis bisnis (UMKM, korporasi, klinik, toko online, dll).
Di GoWebBagus misalnya, kamu bisa lihat hasil nyata di halaman Portofolio. - Memberi Penjelasan Detail Sebelum Proyek Dimulai
Vendor profesional tidak langsung kirim harga. Mereka akan tanya dulu kebutuhan, target audiens, dan fitur yang dibutuhkan. - Ada Sistem Support & Maintenance
Website tidak berhenti setelah “selesai dibuat”. Pastikan ada jaminan bantuan saat kamu butuh update atau perbaikan. - Desain Konsisten dengan Brand Kamu
Website yang baik mencerminkan identitas brand kamu: warna, tone komunikasi, dan gaya visual. - Transparansi Harga & Fitur
Hindari jasa yang menyebut harga supermurah tapi tidak jelaskan apa saja yang termasuk.
Vendor profesional akan menampilkan tabel harga transparan seperti di Gowebbagus.id.
3. Tanyakan Hal Ini Sebelum Memutuskan
Sebelum tanda tangan kontrak, ada beberapa pertanyaan penting yang bisa kamu ajukan:
Pertanyaan | Kenapa Penting |
---|---|
Apakah saya dapat akses penuh ke website saya? | Untuk memastikan kamu tetap punya kontrol atas domain dan data. |
Apakah ada biaya tahunan tambahan? | Supaya tidak kaget saat ada tagihan domain, hosting, atau maintenance. |
Apakah website saya SEO-friendly? | Agar website bisa muncul di hasil pencarian Google. |
Siapa yang mengelola keamanan dan backup? | Untuk mencegah kehilangan data. |
Apakah saya bisa update konten sendiri? | Website modern harus mudah kamu kelola tanpa harus selalu minta bantuan. |
4. Kesalahan Umum Saat Memilih Jasa Website
- Terlalu Fokus pada Harga Murah
Akibatnya, kamu dapat website seadanya — bahkan tidak bisa diakses di HP. - Tidak Meminta Demo atau Preview
Padahal ini penting untuk tahu seperti apa hasil akhirnya. - Tidak Ada Kontrak Jelas
Banyak vendor freelance yang tiba-tiba menghilang setelah proyek selesai. - Tidak Memeriksa Portofolio dan Ulasan
Review dan testimoni bisa jadi indikator kualitas pelayanan.
5. Rekomendasi: Pilih Vendor yang Mengerti Bisnis, Bukan Sekadar Teknis
Vendor yang baik bukan cuma jago koding, tapi juga paham bagaimana website bisa menghasilkan impact bisnis nyata:
lebih banyak prospek, kepercayaan meningkat, dan konversi lebih tinggi.
Contohnya di GoWebBagus, setiap proyek dimulai dari analisis brand & target pasar.
Jadi hasilnya bukan cuma “website jadi”, tapi “website yang bekerja”.
6. Kesimpulan: Pilih Vendor yang Jadi Partner, Bukan Sekadar Pembuat
Website adalah investasi jangka panjang.
Pilih jasa pembuatan website yang mau tumbuh bersama kamu — yang siap bantu bukan cuma bikin, tapi juga mengembangkan.
Website bagus bukan yang paling murah, tapi yang paling efektif untuk tujuan bisnismu.
FAQ
Hal pertama adalah menentukan kebutuhan website kamu.
Apakah untuk company profile, toko online, atau portal informasi?
Dari situ kamu bisa menilai apakah penyedia jasa punya pengalaman di bidang tersebut.
Pastikan juga mereka menawarkan desain, fitur, dan sistem yang sesuai dengan tujuan bisnismu.
Kredibilitas bisa dilihat dari:
Portofolio proyek sebelumnya
Ulasan atau testimoni klien
Keberadaan legalitas perusahaan (website resmi, alamat, dan kontak jelas)
Responsif saat komunikasi awal
Jika semua poin itu terpenuhi, kemungkinan besar penyedia jasa tersebut bisa dipercaya.
Penting, maintenance memastikan website kamu tetap aman, cepat, dan bebas error.
Banyak bisnis kehilangan peluang karena websitenya down atau lambat diakses.
Dengan layanan maintenance, kamu tidak perlu khawatir soal pembaruan sistem, keamanan, atau backup data.
Risikonya bisa cukup besar, antara lain:
Website tidak berjalan optimal atau sering error
Desain tidak profesional dan tidak mencerminkan brand bisnis
Tidak ada akses penuh ke website (terkunci oleh developer)
Data atau domain bisa hilang saat kerja sama berakhir
Karena itu, penting untuk melihat transparansi dan kontrak kerja sejak awal.
Harga ideal tergantung pada kebutuhan.
Untuk company profile sederhana, biasanya mulai dari Rp1.500.000 – Rp5.000.000.
Untuk toko online atau website custom, bisa mencapai Rp10.000.000 – Rp30.000.000.
Yang penting bukan harga termurah, tapi value dan dukungan yang kamu dapatkan.