jasa pembuatan website murah

Murah Belum Tentu Menguntungkan, Perbandingan Jasa Pembuatan Website Murah vs Profesional

Daftar Isi

Pendahuluan

Jangan Hanya Melihat dari Harga

Banyak orang berpikir, “yang penting punya website dulu, nanti bisa di-upgrade.”
Masalahnya, banyak website murah justru berakhir tidak terpakai karena tampilannya kurang menarik, sulit diakses, dan tidak bisa ditemukan di Google.

Memilih jasa pembuatan website memang tidak harus mahal, tapi harus tepat sasaran.
Mari kita lihat perbandingan nyata antara jasa pembuatan website murah dan profesional.

Tabel Perbandingan Website Murah vs Profesional

AspekWebsite MurahWebsite Profesional
Harga AwalRp300 ribu – Rp1 jutaRp3 juta – Rp10 juta+
DesainTemplate umum, tidak bisa disesuaikanDesain custom sesuai identitas brand
Kecepatan WebsiteSering lambat, hosting shared berlebihanDioptimasi dengan hosting premium
Responsivitas MobileTidak semua kompatibel dengan tampilan HPDites di berbagai perangkat (responsive design)
Fitur TambahanTerbatas, tidak bisa customBisa ditambahkan sesuai kebutuhan
SEO & Struktur DataUmumnya tidak diaturSudah termasuk optimasi SEO dasar
Keamanan & BackupTidak ada SSL atau backup otomatisSSL aktif dan backup rutin
Support & MaintenanceTidak ada dukungan pasca-pembuatanAda support teknis dan perawatan rutin
Kepemilikan WebsiteKadang tidak diberikan akses penuhKlien memegang hak penuh atas domain & hosting
Hasil Jangka PanjangCepat rusak, tidak optimalStabil, bisa dikembangkan dan diupgrade

Kenapa Website Murah Sering Gagal?

Ada tiga alasan utama mengapa website murah sering tidak efektif:

  1. Dibuat dari template massal tanpa strategi bisnis.
    Semua tampilannya mirip, tidak mencerminkan karakter brand kamu.
  2. Tidak diperhatikan aspek performa dan SEO.
    Akibatnya, website sulit muncul di hasil pencarian Google.
  3. Tidak ada dukungan teknis.
    Begitu website bermasalah, pemiliknya kebingungan harus menghubungi siapa.

Website Profesional Adalah Investasi, Bukan Biaya

Website profesional tidak hanya soal tampilan bagus, tetapi juga alat kerja digital yang bisa menghasilkan prospek, pesanan, atau klien baru.

Contohnya, banyak klien GoWebBagus yang awalnya memakai website murah lalu beralih ke versi profesional karena alasan berikut:

  • Website lama tidak bisa diedit sendiri.
  • Tampilan tidak sesuai dengan branding perusahaan.
  • Tidak muncul di Google setelah berbulan-bulan.
  • Tidak ada laporan performa atau data pengunjung.

Setelah migrasi ke website profesional, hasilnya langsung terasa:

  • Tampilan lebih kredibel.
  • Trafik meningkat karena SEO dasar aktif.
  • Tim marketing lebih mudah promosi karena struktur website tertata.

Studi Kasus Singkat: Website UMKM yang Naik 3x Lipat Trafiknya

Salah satu klien GoWebBagus, sebuah toko alat dapur lokal, awalnya menggunakan website murah seharga Rp700 ribu.
Hasilnya:

  • Website tidak muncul di pencarian Google.
  • Formulir pemesanan tidak berfungsi.
  • Gambar sering rusak.

Setelah migrasi ke website profesional dengan biaya Rp4,5 juta:

  • Loading time turun dari 8 detik menjadi 2,3 detik.
  • Muncul di halaman pertama Google untuk 3 kata kunci lokal.
  • Penjualan online meningkat 3 kali lipat dalam 2 bulan.

Kapan Website Murah Masih Layak Dipilih?

Website murah tetap bisa dipertimbangkan jika:

  • Kamu masih dalam tahap uji coba ide bisnis.
  • Tujuannya hanya untuk kehadiran sederhana (profil dasar).
  • Sudah paham risikonya (tidak ada support, tidak optimal di SEO).

Namun jika website kamu digunakan untuk branding, pemasaran, atau penjualan, versi profesional jauh lebih efisien dalam jangka panjang.

Kesimpulan : Pilih yang Menghasilkan, Bukan yang Sekadar Ada

Murah memang menghemat di awal, tapi bisa jadi mahal di akhir.
Website profesional adalah fondasi digital yang bisa terus dikembangkan seiring pertumbuhan bisnismu.

GoWebBagus.id menyediakan berbagai paket website profesional yang transparan, bisa disesuaikan kebutuhan, dan disertai dukungan jangka panjang.
Dengan begitu, kamu tidak hanya punya website — tapi juga aset digital yang benar-benar bekerja.

FAQ

1. Apa perbedaan utama antara jasa pembuatan website murah dan profesional?

Perbedaannya terletak pada kualitas hasil, keamanan, dan layanan purna jual.
Jasa murah biasanya menawarkan harga rendah karena menggunakan template umum dan fitur terbatas, sedangkan jasa profesional fokus pada desain custom, performa cepat, SEO-ready, dan dukungan teknis jangka panjang.

2. Kenapa jasa pembuatan website murah terlihat lebih menarik di awal?

Karena harga rendah cenderung menjadi faktor utama yang menarik perhatian.
Namun, sering kali biaya murah tersebut tidak mencakup optimasi SEO, keamanan, atau perawatan website.
Akibatnya, bisnis justru bisa mengeluarkan biaya tambahan di kemudian hari untuk memperbaiki website yang tidak optimal.

3. Apakah jasa pembuatan website murah selalu berarti kualitasnya buruk?

Tidak selalu, ada jasa murah yang tetap memberikan hasil baik jika mereka transparan dengan batas layanan, misalnya: hanya membuat website sederhana tanpa fitur tambahan.
Namun, untuk website bisnis jangka panjang, jasa profesional tetap lebih aman dan menguntungkan secara nilai investasi.

4. Apa saja risiko memilih jasa pembuatan website yang terlalu murah?

Risikonya bisa meliputi:
Desain tidak sesuai brand atau terlihat amatir
Website lambat dan tidak SEO-friendly
Tidak ada garansi atau maintenance
Akses penuh ke website tidak diberikan ke pemilik bisnis
Masalah-masalah ini sering kali membuat bisnis harus membayar dua kali untuk perbaikan di masa depan.

5. Mengapa jasa pembuatan website profesional lebih direkomendasikan untuk bisnis?

Karena jasa profesional memberikan jaminan kualitas, keamanan, dan hasil yang bisa diukur.
Mereka bekerja dengan standar desain, performa, dan SEO yang jelas.
Selain itu, kamu akan mendapatkan kontrak kerja, timeline pengerjaan, dan support teknis yang membuat prosesnya lebih transparan dan terpercaya.

ARTIKEL SERUPA
jasa pembuatan website

Banyak pelaku UMKM berpikir: “Nanti aja bikin website, yang penting …

jasa pembuatan website

Sekarang hampir semua UMKM punya akun Instagram, TikTok, atau Facebook. …

jasa pembuatan website

1. Pendahuluan Banyak calon klien bertanya, “Kalau saya pesan website …

website custom vs template

Pemilihan website saat menentukan mana yang sesuai untuk bisnis Anda …