1. Pendahuluan
Website Adalah Investasi, Bukan Pengeluaran
Bagi bisnis kecil atau startup, website sering dianggap pengeluaran tambahan.
Padahal, di era digital seperti sekarang, website adalah alat utama untuk dipercaya calon pelanggan.
Memiliki website profesional bukan hanya membuat bisnis terlihat serius, tapi juga membuka peluang baru dari pelanggan online.
Pertanyaannya, berapa harga idealnya? Apakah bisnis kecil harus mengeluarkan jutaan rupiah?
Mari kita bahas dengan transparan berdasarkan standar pasar Indonesia.
2. Gambaran Umum Biaya Pembuatan Website di Indonesia
Berikut estimasi harga jasa pembuatan website berdasarkan jenisnya:
Jenis Website | Fitur Umum | Kisaran Harga di Pasaran |
---|---|---|
Website Pribadi / Portofolio | 3–5 halaman, desain sederhana | Rp500.000 – Rp2.000.000 |
Landing Page Bisnis / Produk | 1 halaman promosi, CTA, form kontak | Rp1.500.000 – Rp3.500.000 |
Website UMKM / Startup | 5–10 halaman, SEO dasar, mobile friendly | Rp3.000.000 – Rp6.000.000 |
Website Perusahaan (Corporate) | 10–15 halaman, custom desain, multi fitur | Rp5.000.000 – Rp10.000.000 |
Website E-Commerce / Toko Online | Sistem produk, keranjang, pembayaran | Rp7.000.000 – Rp15.000.000+ |
Harga di atas adalah kisaran realistis di pasar Indonesia, tergantung dari kompleksitas desain, fitur tambahan, dan profesionalitas vendor.
3. Faktor yang Menentukan Harga Website
Harga website tidak hanya ditentukan oleh jumlah halamannya. Ada beberapa faktor penting lain:
- Desain & Branding Visual
Desain custom yang selaras dengan identitas bisnis tentu lebih mahal dibanding template umum. - Fitur Teknis
Semakin kompleks fiturnya (form interaktif, booking, e-commerce, integrasi WhatsApp), semakin tinggi biayanya. - Optimasi SEO & Kecepatan
Website yang dioptimasi untuk performa dan SEO butuh waktu dan keahlian tambahan. - Maintenance & Support
Layanan purna jual seperti update konten, perbaikan bug, atau backup juga memengaruhi total biaya. - Vendor & Pengalaman Tim
Vendor berpengalaman biasanya punya standar kerja jelas, kontrak yang transparan, dan kualitas hasil yang stabil.
4. Simulasi Nyata Biaya Website Bisnis Kecil
Berikut contoh simulasi pembuatan website bisnis kecil (misalnya usaha kopi lokal atau barbershop):
Komponen | Deskripsi | Estimasi Biaya |
---|---|---|
Desain dan Development | 6 halaman (Beranda, Tentang, Menu, Galeri, Testimoni, Kontak) | Rp3.500.000 |
Domain & Hosting Tahunan | .com / .id + server cepat | Rp800.000 |
SEO & Optimasi Performa | Struktur data, meta tag, kecepatan loading | Rp700.000 |
Maintenance 3 Bulan | Backup & update plugin rutin | Rp500.000 |
Total Estimasi | Rp5.500.000 – Rp6.000.000 |
Dengan harga tersebut, kamu sudah mendapatkan website profesional yang:
- Bisa diakses cepat dari HP,
- Aman dan SEO-friendly,
- Siap digunakan untuk promosi bisnis jangka panjang.
5. Kelebihan Website Profesional untuk UMKM & Startup
- Tingkat Kepercayaan Naik Drastis
Pelanggan lebih yakin membeli dari bisnis yang punya website rapi dan aktif. - Bisa Dioptimasi ke Google
Website profesional sudah siap untuk strategi SEO jangka panjang. - Meningkatkan Efisiensi Marketing
Semua informasi bisnis bisa diarahkan ke website — dari Instagram, WhatsApp, hingga iklan digital. - Bisa Dikembangkan Kapan Saja
Struktur website profesional lebih mudah di-upgrade seiring pertumbuhan bisnis.
6. Kesalahan Umum Saat Menentukan Budget Website
- Terlalu menekan harga hingga akhirnya hanya mendapat template pasaran.
- Tidak memperhitungkan biaya tahunan domain dan hosting.
- Tidak menanyakan support purna jual.
- Membeli website tanpa perjanjian tertulis atau kontrak kerja.
Vendor profesional seperti GoWebBagus selalu menyertakan kontrak kerja, timeline pengerjaan, dan panduan penggunaan website agar klien paham apa yang didapat.
7. Kesimpulan: Harga Boleh Sesuai Budget, Tapi Nilai Harus Jelas
Website untuk bisnis kecil tidak harus mahal, tapi juga tidak boleh asal murah.
Yang penting adalah nilai manfaat jangka panjang: website harus bisa membantu branding, penjualan, dan kepercayaan pelanggan.
GoWebBagus menyediakan paket pembuatan website mulai dari Rp3 juta-an yang bisa disesuaikan kebutuhan UMKM maupun startup.
Dengan desain profesional, SEO-ready, dan support penuh dari tim ahli.
FAQ
Harga website profesional di Indonesia umumnya berkisar antara Rp3 juta – Rp25 juta, tergantung kompleksitas dan fitur yang dibutuhkan.
Untuk bisnis kecil dan startup, kisaran idealnya adalah Rp5 juta – Rp10 juta dengan fitur dasar seperti:
Desain profesional dan responsif
Halaman profil, produk, dan kontak
SEO dasar
SSL dan domain
Dukungan maintenance awal
Harga di bawah itu mungkin tampak menarik, tapi biasanya mengorbankan aspek kecepatan, keamanan, atau tampilan profesional.
Beberapa faktor penentu harga meliputi:
Jenis website: company profile, e-commerce, atau sistem custom.
Tingkat desain: template vs desain eksklusif.
Fitur tambahan: integrasi payment, booking system, atau multi-language.
Layanan tambahan: copywriting, SEO, dan maintenance.
Jadi, sebelum menilai harga, pahami dulu kebutuhan dan tujuan bisnismu.
Strategi ini bisa dilakukan, asal vendor-nya fleksibel.
Pilih jasa yang menyediakan struktur scalable, sehingga website mudah dikembangkan tanpa harus membuat dari nol lagi.
Misalnya: mulai dari website company profile sederhana, lalu tambah fitur e-commerce atau blog ketika bisnis sudah tumbuh.
Untuk tahap awal, WordPress profesional sudah sangat cukup.
Platform ini efisien, mudah dikelola, dan hemat biaya.
Namun jika startup kamu berbasis teknologi atau membutuhkan sistem kompleks (seperti dashboard user, API, atau marketplace), maka custom website lebih ideal.
Kuncinya: sesuaikan dengan fase pertumbuhan dan kebutuhan bisnis, bukan tren semata.
Waspadai jika:
Harga terlalu murah tanpa rincian fitur.
Tidak ada kontrak kerja atau garansi.
Desainnya mirip hasil template gratisan.
Tidak ada dukungan setelah website jadi.
Harga yang “murah tapi masuk akal” selalu disertai transparansi dan layanan pasca-launching.
Vendor seperti Gowebbagus.id biasanya memberikan breakdown harga dan hasil yang sesuai ekspektasi bisnis kecil maupun startup.