apa itu ui ux designer

Apa Itu UI/UX Designer? Tugas, Skill, dan Kenapa Profesi Ini Semakin Dicari

Daftar Isi

Di era digital, hampir semua bisnis membutuhkan website atau aplikasi yang nyaman digunakan. Di sinilah peran UI/UX Designer menjadi sangat penting. Banyak orang sering mendengar istilahnya, namun belum benar-benar memahami apa yang mereka lakukan dan apa bedanya UI dengan UX. Artikel ini akan membahas definisi, tugas, skill, hingga contoh pekerjaan UI/UX Designer secara lengkap.

Quiz UI/UX Designer

Quiz: Seberapa Paham Kamu Tentang UI/UX Designer?

Jawab 3 pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahamanmu tentang peran UI/UX Designer dan kenapa profesi ini semakin dibutuhkan.

1. Menurutmu, fokus utama UI/UX Designer adalah?

2. Skill apa yang paling mencerminkan profesi UI/UX Designer?

3. Kenapa UI/UX Designer semakin dicari saat ini?

Apa Itu UI/UX Designer?

UI/UX Designer adalah profesi yang bertanggung jawab merancang tampilan (UI) dan pengalaman pengguna (UX) pada website, aplikasi, dashboard, atau produk digital lainnya.

Secara garis besar:

  • UI Designer (User Interface) fokus pada tampilan visual seperti warna, ikon, tombol, layout, dan estetika produk digital.
  • UX Designer (User Experience) fokus pada alur, kenyamanan, dan logika penggunaan agar pengguna dapat mencapai tujuan dengan mudah.

Dalam banyak perusahaan, kedua peran ini digabung menjadi satu: UI/UX Designer, terutama di startup atau bisnis skala kecil-menengah.website.

Perbedaan UI Designer dan UX Designer, agar lebih jelas berikut tabel perbandingan:

AspekUI DesignerUX Designer
FokusVisual & estetikaPengalaman & alur pengguna
OutputMockup, style guide, komponenWireframe, user flow, prototyping
TujuanMembuat tampilan menarik & konsistenMembuat aplikasi mudah dipakai & efisien
ToolsFigma, Adobe XD, IllustratorFigma, Miro, Maze, Whimsical
Pertanyaan utama“Bagaimana tampilannya?”“Bagaimana cara kerjanya?”
  • UI = tampilan.
  • UX = pengalaman.

Keduanya harus berjalan bersama agar produk digital terasa profesional dan nyaman.

Apa Saja Tugas UI/UX Designer?

1. Melakukan Riset Pengguna

UX designer biasanya memulai proyek dengan memahami siapa penggunanya, apa kebutuhannya, dan masalah apa yang ingin diselesaikan.
Contoh: wawancara pengguna, survei, analisis perilaku.

2. Menyusun User Flow & Wireframe

Ini adalah blueprint dari produk digital.
Tujuannya agar alur penggunaan mudah dan logis.

3. Mendesain Tampilan (UI Design)

UI designer membuat visual lengkap:

  • warna
  • tipografi
  • layout
  • ikon
  • tombol
  • gaya ilustrasi
  • elemen antar-muka lainnya

4. Membuat Prototyping

Prototyping adalah versi interaktif dari desain untuk diuji sebelum dibuat developer.

5. Melakukan Usability Testing

Pengguna mencoba prototipe untuk melihat apakah desainnya jelas dan mudah dipahami.

6. Berkolaborasi dengan Developer

UI/UX designer menyediakan file desain, component, dan dokumentasi agar website/app bisa dibangun sesuai rancangan.

Skill yang Harus Dimiliki UI/UX Designer

Hard Skill

  • Desain visual (layout, warna, komposisi)
  • Wireframing & prototyping
  • Figma atau Adobe XD
  • Dasar-dasar HTML/CSS (opsional tapi sangat membantu)
  • UX Writing dasar
  • Desain responsif (desktop–mobile)
  • User research

Soft Skill

  • Empati terhadap pengguna
  • Problem solving
  • Komunikasi yang baik
  • Critical thinking
  • Detail-oriented
  • Kemampuan kolaborasi dalam tim

UI/UX bukan hanya soal estetika, tetapi juga cara berpikir sistematis untuk memecahkan masalah pengguna.

Kenapa Peran UI/UX Designer Sangat Penting?

1. Meningkatkan Kenyamanan Pengguna

Website atau aplikasi yang membingungkan akan membuat pengguna langsung pergi.

2. Meningkatkan Konversi & Penjualan

UI/UX yang baik membantu pengguna menemukan informasi penting lebih cepat.

3. Membangun Reputasi Profesional

Desain yang rapi memberi kesan perusahaan serius dan terpercaya.

4. Menghemat Waktu Developer

Desain yang jelas dan terstruktur mempermudah proses coding dan mengurangi revisi.

5. Menjadi Faktor Pembeda dari Kompetitor

Dalam pasar yang penuh persaingan, pengalaman pengguna bisa menjadi keunggulan.

Tools yang Banyak Dipakai UI/UX Designer

Berikut beberapa tools populer:

1. Figma

Tool utama untuk desain UI dan kolaborasi tim.

2. Adobe XD

Alternatif untuk desain dan prototyping.

3. Miro / Whimsical

Untuk membuat flowchart, mindmap, dan user journey.

4. Maze / Lookback

Untuk melakukan usability testing.

5. Notion

Digunakan untuk dokumentasi dan manajemen proyek.

Contoh Output Pekerjaan UI/UX Designer

Seorang UI/UX designer biasanya menghasilkan:

  • User persona
  • User journey map
  • Wireframe low-fidelity
  • Wireframe high-fidelity
  • UI mockup / visual design
  • Design system / component library
  • Prototyping interaktif
  • Dokumentasi untuk developer

Output ini membantu developer memahami alur, tampilan, dan logika penggunaan dengan jelas.

Bagaimana Prospek Karir UI/UX Designer?

Sangat besar, hampir semua perusahaan teknologi membutuhkan UI/UX designer:

  • Startup
  • Perusahaan e-commerce
  • Fintech
  • Software house
  • Agency digital marketing
  • Corporate yang sedang digitalisasi

Gajinya juga kompetitif, terutama untuk level mid–senior.

FAQ

1. Apa itu UI/UX Designer dan apa bedanya dengan web designer?

UI/UX Designer fokus merancang tampilan dan pengalaman pengguna pada website atau aplikasi. Web designer lebih fokus pada desain visual website dan implementasi tampilan dengan HTML/CSS atau builder. UI/UX mencakup riset pengguna, alur, prototyping, hingga pengujian, sedangkan web designer lebih fokus pada estetika dan implementasi visual.= pengalaman.

2. Apakah UI dan UX harus dikerjakan oleh dua orang yang berbeda?

Tidak selalu. Di perusahaan besar biasanya UI dan UX dipisahkan karena tanggung jawabnya cukup luas. Namun pada startup atau UMKM, kedua peran ini sering digabung menjadi UI/UX Designer karena lingkup pekerjaannya bisa ditangani satu orang.

3. Apa saja tools yang digunakan seorang UI/UX Designer?

Tools umum meliputi Figma, Adobe XD, Sketch, Miro, Whimsical, Maze, serta tools dokumentasi seperti Notion. Figma menjadi pilihan paling populer karena kolaboratif, ringan, dan mendukung prototyping.

4. Apakah UI/UX Designer perlu bisa coding?

Tidak wajib, tapi pengetahuan dasar HTML, CSS, atau prinsip front-end sangat membantu dalam berkomunikasi dengan developer. Designer yang memahami batasan teknis biasanya menghasilkan desain yang lebih realistis dan mudah diimplementasikan.

5. Bagaimana prospek karir UI/UX Designer di masa depan?

Prospeknya sangat besar. Hampir semua perusahaan yang membangun aplikasi atau website membutuhkan UI/UX. Permintaan meningkat seiring digitalisasi bisnis, pertumbuhan startup, dan fokus perusahaan pada pengalaman pengguna. Gajinya pun kompetitif, terutama untuk level mid–senior.

Banyak bisnis kecil berkembang pesat karena berani mulai dari website sederhana, Anda pun bisa!

Tim Gowebbagus bantu dari perencanaan, desain, sampai digital marketing-nya.

ARTIKEL SERUPA
apa itu ui ux designer

Di era digital, hampir semua bisnis membutuhkan website atau aplikasi …

apa itu ui ux designer

Dalam dunia desain digital, dua istilah yang paling sering dibahas …

cara menaikkan omset tanpa iklan

Pernahkah Anda membuka sebuah website, namun langsung menutupnya karena sulit …

apa itu cms dalam website

Bagi kamu yang sedang belajar membuat website, istilah CMS pasti …