Banyak bisnis menyadari pentingnya memiliki website, tapi kebingungan saat harus memilih penyedia jasa yang tepat.
Harga bisa sama, tampilan portofolio terlihat bagus, tapi hasil akhirnya bisa sangat berbeda.
Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memilih jasa pembuatan website?
1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda
Langkah pertama yang sering dilewatkan adalah memahami tujuan utama pembuatan website itu sendiri.
Apakah website Anda digunakan untuk:
- Menampilkan profil perusahaan (company profile)?
- Menjual produk secara online (e-commerce)?
- Menjadi portal informasi atau blog edukatif?
Dengan memahami tujuan tersebut, Anda bisa menilai apakah penyedia jasa memiliki pengalaman di bidang serupa. Misalnya, Gowebbagus.id sering menangani proyek website untuk bisnis kecil hingga menengah dengan fokus pada tampilan profesional dan kecepatan akses.
2. Cek Portofolio dan Gaya Desain
Penyedia jasa yang berpengalaman biasanya memiliki portofolio yang bisa dilihat publik.
Lihat beberapa proyek mereka — apakah desainnya responsif di perangkat mobile, cepat diakses, dan mudah digunakan?
Contoh evaluasi sederhana:
Aspek | Pertanyaan yang Perlu Diajukan |
---|---|
Kecepatan | Apakah halaman utama terbuka di bawah 3 detik? |
Desain | Apakah tampilannya konsisten dan mudah dibaca? |
Navigasi | Apakah menu jelas dan mudah diakses dari ponsel? |
Struktur | Apakah setiap halaman punya tujuan yang jelas (CTA, informasi, dll)? |
Penyedia jasa yang baik tidak hanya menonjolkan tampilan visual, tapi juga fungsi dan pengalaman pengguna.
3. Perhatikan Proses dan Dukungan Setelah Website Jadi
Website bukan hanya soal launching—tapi juga perawatan.
Pastikan Anda tahu bagaimana sistem revisi, update, dan perbaikan dilakukan setelah website dirilis.
Beberapa hal yang perlu dikonfirmasi:
- Apakah ada garansi setelah website jadi?
- Berapa kali revisi yang diperbolehkan?
- Apakah mereka menyediakan panduan atau pelatihan singkat untuk mengelola website sendiri?
Di Gowebbagus, misalnya, setiap proyek disertai panduan penggunaan dan dukungan teknis agar klien bisa mengelola websitenya secara mandiri.
4. Bandingkan Harga dengan Fasilitas
Harga jasa pembuatan website bisa sangat bervariasi — dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Namun, jangan hanya membandingkan angka tanpa melihat isi paket.
Contoh perbandingan realistis:
Paket | Kisaran Harga | Cocok Untuk | Fitur Utama |
---|---|---|---|
Basic | Rp2.500.000 – Rp4.000.000 | UMKM / Personal | Desain standar, 3–5 halaman, responsif mobile |
Profesional | Rp5.000.000 – Rp8.000.000 | Perusahaan / Klinik | Desain custom, SEO dasar, integrasi WhatsApp |
Custom Premium | Rp10.000.000+ | Brand / Instansi | Desain full custom, integrasi API, training, SEO & security |
Harga yang terlihat murah kadang tidak termasuk domain, hosting, atau maintenance — jadi pastikan semua tercantum dengan jelas di penawaran.
5. Evaluasi Respons dan Komunikasi
Selain aspek teknis, perhatikan juga bagaimana tim penyedia jasa berkomunikasi.
Apakah mereka cepat merespons pertanyaan?
Apakah penjelasan mereka mudah dimengerti, bahkan bagi yang belum paham teknis website?
Penyedia jasa pembuatan website yang baik akan membantu Anda membuat keputusan dengan pemahaman penuh, bukan sekadar menjual.
Kesimpulan
Memilih jasa pembuatan website bukan hanya soal mencari harga termurah, tapi menemukan tim yang memahami tujuan bisnis Anda dan mampu memberikan hasil profesional.
Website yang dirancang dengan strategi dan pemahaman yang tepat akan bekerja untuk bisnis Anda — bukan sekadar menjadi tampilan online.
Jika Anda sedang mencari partner pembuatan website dengan pendekatan transparan, desain profesional, dan dukungan penuh, kunjungi gowebbagus.id dan temukan solusi yang sesuai kebutuhan bisnis Anda.
FAQ
Beberapa ciri utama vendor profesional antara lain:
Memiliki portofolio nyata dan beragam klien.
Memberikan penawaran transparan (harga, fitur, dan timeline jelas).
Menyediakan kontrak kerja resmi dan dukungan purna jual.
Punya komunikasi yang cepat dan solutif.
Jasa yang bagus tidak hanya membuat website, tapi juga memahami tujuan bisnis klien.
Sangat penting.
Portofolio menunjukkan gaya desain, kemampuan teknis, dan pengalaman vendor dalam menangani berbagai jenis industri.
Pastikan kamu tidak hanya melihat tampilan visual, tapi juga kecepatan, struktur navigasi, dan konsistensi antar proyek.
Vendor dengan portofolio kuat biasanya juga punya pemahaman strategis, bukan sekadar teknis.
Harga murah sering berarti kompromi terhadap kualitas dan keamanan.
Risiko umumnya:
Website lambat atau sering error.
Tidak mobile-friendly.
Tidak ada dukungan maintenance.
Tidak SEO-ready, sehingga sulit ditemukan di Google.
Lebih baik investasi sedikit lebih besar di awal untuk hasil yang tahan lama dan bisa dikembangkan.
Bandingkan fitur, teknologi, dan layanan purna jual.
Jangan hanya fokus di nominal harga — perhatikan apakah sudah termasuk:
Hosting dan domain
SSL (keamanan)
Desain kustom
Optimasi SEO dasar
Garansi dan dukungan teknis
Jasa profesional seperti Gowebbagus.id biasanya menawarkan paket yang jelas dan proporsional dengan hasil akhir yang berkualitas.
Sebelum tanda tangan kontrak, lakukan hal ini:
Jelaskan kebutuhan dan target bisnismu secara detail.
Minta estimasi waktu dan alur pengerjaan.
Cek review atau testimoni klien sebelumnya.
Pastikan ada sistem revisi dan garansi performa.
Langkah-langkah ini membantu memastikan proyek berjalan lancar tanpa kebingungan di tengah jalan.