Penentuan pengembangan website manakan yang lebih tepat untuk bisnis Anda, menggunakan WordPress atau Web Custom dengan bahasa pemprograman, berikut beberapa penjelasannya :
1. Freelancer: Murah dan Fleksibel
Kelebihan:
- Biaya lebih terjangkau → cocok untuk UMKM atau startup kecil.
- Komunikasi langsung dengan pembuat → mudah menyampaikan ide.
- Proses cepat untuk proyek sederhana → website landing page, portfolio, atau toko kecil.
Kekurangan:
- Kapasitas terbatas → jika proyek besar, bisa lama selesai.
- Maintenance bergantung pada individu → risiko saat freelancer sibuk atau tidak tersedia.
- Kurang lengkap → biasanya hanya membuat website, tidak termasuk strategi digital marketing.
2. Agency: Profesional dan Terstruktur
Kelebihan:
- Tim lengkap → desain, developer, SEO, dan marketing bisa langsung digabung.
- Proses terstruktur → timeline, milestone, revisi, dan dokumentasi jelas.
- Layanan tambahan → maintenance, konsultasi strategi digital, integrasi marketing.
Kekurangan:
- Biaya lebih tinggi → sesuai profesionalitas tim.
- Proses sedikit lebih lama → karena ada workflow internal dan koordinasi tim.
- Tidak semua agency fleksibel untuk perubahan mendadak.
3. Perbandingan Biaya (Estimasi di Indonesia)
| Jenis Layanan | Estimasi Biaya | Cocok Untuk | Catatan |
|---|---|---|---|
| Freelancer | Rp 3–7 juta | Landing page sederhana, portfolio | Fleksibel, tapi support terbatas |
| Agency Kecil | Rp 7–15 juta | UMKM, toko online sederhana | Ada tim desain + developer, support lebih aman |
| Agency Profesional | Rp 15–50 juta | Bisnis menengah-besar, website custom | Termasuk maintenance, SEO, integrasi marketing |
4. Tips Memilih Jasa Pembuatan Website
- Tentukan tujuan website → branding, penjualan, atau edukasi pelanggan.
- Cek portofolio dan testimoni → pastikan hasil sesuai ekspektasi.
- Pertimbangkan timeline dan support → website bukan sekadar jadi, tapi perlu maintenance.
- Sesuaikan budget dengan kebutuhan → jangan terlalu hemat jika butuh fitur kompleks.
Kesimpulan
Tidak ada jawaban tunggal. Pilihan antara freelancer atau agency tergantung ukuran bisnis, tujuan website, dan anggaran.
Yang penting, pastikan jasa yang dipilih profesional dan memahami strategi digital, bukan sekadar membuat halaman cantik.
Menggunakan jasa pembuatan website profesional yang tepat akan menghemat waktu, biaya, dan memastikan website siap mendukung pertumbuhan bisnis.untuk bisnis.
FAQ
Tergantung fase dan tujuan bisnis.
Jika startup masih dalam tahap eksperimen ide dan validasi pasar, freelancer bisa jadi pilihan hemat dan fleksibel.
Namun jika sudah ingin skala dan konsistensi brand, agency lebih ideal karena memiliki tim lengkap (UI/UX, developer, copywriter, SEO, dan project manager) yang bisa menjaga kualitas serta kecepatan eksekusi.
Karena mereka mulai menyadari bahwa website bukan hanya soal desain, tapi sistem bisnis digital.
Freelancer cenderung bekerja secara individu — cepat di awal, tapi sulit untuk maintenance jangka panjang.
Sementara agency menawarkan dukungan berkelanjutan, backup, dan perawatan sistem, yang penting untuk menjaga performa website seiring pertumbuhan bisnis.
Tidak selalu.
Harga freelancer memang terlihat murah di awal, tapi seringkali tidak termasuk:
Revisi tak terbatas
Maintenance dan perbaikan bug
Biaya domain & hosting
Dukungan SEO dan keamanan
Ketika semua faktor ini dihitung, total biaya jangka panjang agency bisa lebih efisien dan terukur.
Risikonya bisa cukup besar:
Ketergantungan pada satu orang, jadi jika freelancer tidak aktif, proyek bisa berhenti total
Tidak ada backup data dan dokumentasi kode yang rapi
Kesulitan komunikasi atau timeline molor karena freelancer biasanya menangani beberapa klien sekaligus
Agency memiliki sistem manajemen proyek yang membuat pekerjaan lebih terjamin dan terstruktur.




