Memiliki website adalah langkah penting bagi UMKM yang ingin berkembang di era digital. Namun, tantangan terbesar bukan hanya membuat website—melainkan menemukan jasa pembuatan website UMKM yang benar-benar profesional dan dapat dipercaya. Kesalahan memilih vendor bisa menyebabkan kerugian waktu, biaya, bahkan kerusakan reputasi bisnis.
Agar tidak salah investasi, berikut adalah panduan lengkap memilih jasa pembuatan website UMKM yang tepat, aman, dan sesuai kebutuhan.
Mengapa UMKM Harus Teliti Memilih Jasa Pembuatan Website?
Untuk UMKM, setiap rupiah yang diinvestasikan harus memberikan hasil nyata. Website bukan hanya alat branding tetapi juga media penjualan, edukasi pelanggan, dan pusat aktivitas pemasaran digital. Jika websitenya buruk, lambat, rusak, atau tidak teroptimasi, bisnis bukan hanya rugi—tetapi juga kehilangan peluang besar.
Vendor yang salah dapat menyebabkan:
- Website mudah diretas
- Tidak muncul di Google
- Desain tidak profesional
- Loading lambat
- Tidak mobile-friendly
- Tidak ada dukungan setelah launching
Karena itu, memilih dengan benar adalah wajib.
Langkah-Langkah Memilih Jasa Pembuatan Website UMKM
Berikut panduan praktis agar kamu tidak tertipu harga murah atau janji manis belaka.
1. Tentukan Tujuan Website untuk Bisnis UMKM-mu
Setiap bisnis punya kebutuhan berbeda. Sebelum memilih vendor, tentukan dulu tujuan website:
- Untuk branding bisnis?
- Menampilkan portofolio dan testimoni?
- Menjual produk secara online?
- Menerima booking atau reservasi?
- Menjadi landing page iklan?
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa memilih vendor yang benar-benar paham kebutuhan UMKM.
2. Periksa Portofolio dan Contoh Website yang Telah Dibuat
Vendor yang profesional pasti memiliki portofolio. Perhatikan:
- Desainnya rapi atau tidak
- Apakah mobile-friendly
- Kecepatan loading
- Struktur navigasi
- Keresponsifan tombol & formulir
Portofolio adalah bukti nyata kemampuan vendor.
Tips cepat mengecek kualitas vendor:
- Jika semua website mereka mirip → kemungkinan hanya ganti template.
- Jika website tampak lambat → hosting & setup tidak optimal.
- Jika tampilannya acak-acakan di HP → UX buruk.
3. Pastikan Vendor Memberikan Paket yang Transparan
Penyedia jasa yang baik memberikan detail paket secara jelas, misalnya:
- Domain + hosting
- SSL
- Jumlah halaman
- Desain custom atau template
- Fitur ecommerce
- SEO dasar
- Maintenance atau tidak
- Revisi berapa kali
- Lama pengerjaan
Vendor yang tidak transparan biasanya menyembunyikan biaya tambahan.
4. Evaluasi Kualitas Komunikasi & Profesionalisme
Cara vendor berkomunikasi adalah gambaran cara mereka bekerja.
Ciri komunikasi yang baik:
- Respons cepat
- Penjelasan mudah dipahami
- Memberikan solusi, bukan sekadar jualan
- Tidak memaksakan paket
- Membantu memilih berdasarkan kebutuhan, bukan harga tertinggi
Jika sejak awal vendor sulit dihubungi, jangan berharap support jangka panjang.
5. Bandingkan Harga dengan Fitur yang Ditawarkan
Hati-hati dengan harga terlalu murah—biasanya ada kelemahan tersembunyi:
- Hosting murahan (website lambat & sering down)
- Desain tidak profesional
- Tidak termasuk SEO
- Tidak ada keamanan
- Menggunakan template bajakan
- Tidak ada garansi
Lebih baik membayar sedikit lebih mahal, tetapi mendapatkan website yang berkualitas dan aman.
6. Perhatikan Teknologi yang Digunakan
Untuk UMKM, platform yang paling ideal adalah:
- WordPress (paling fleksibel & hemat)
- WooCommerce (untuk toko online)
- Shopify (jika ingin sistem simple tanpa teknis)
Pastikan vendor memang menguasai platform tersebut.
Jika mereka hanya mengandalkan builder basic tanpa pemahaman teknis, website akan sulit dikembangkan ke depannya.
7. Pastikan Website Dibangun dengan Standar SEO Dasar
Tanpa SEO dasar, website tidak akan muncul di Google.
Vendor terpercaya biasanya memberikan:
- Struktur heading yang benar
- Meta title & description
- Sitemap
- Robots.txt
- Kecepatan website optimal
- Gambar yang terkompresi
- Mobile-friendly test
Ini adalah fondasi penting agar website UMKM bisa bersaing.
8. Cek Dukungan Purna Jual (After-Sales)
Website butuh perawatan rutin.
Tanyakan hal ini:
- Apakah ada support setelah website selesai?
- Apakah ada biaya maintenance bulanan?
- Apakah vendor membantu jika website error?
- Apakah ada backup?
Vendor yang benar-benar profesional memberikan dukungan, bukan sekadar menyerahkan file lalu hilang.
Perbandingan Vendor, Profesional vs Tidak Profesional
Berikut tabel sederhana agar UMKM bisa langsung memahami perbedaannya:
| Aspek | Vendor Profesional | Vendor Tidak Profesional |
|---|---|---|
| Desain | Rapi, modern, sesuai brand | Acak, hanya ganti template |
| SEO | Termasuk SEO dasar | Tidak diatur sama sekali |
| Keamanan | SSL, proteksi, backup | Rawan peretasan |
| Kecepatan | Optimal dan ringan | Lambat, berat |
| Komunikasi | Jelas, responsif | Lambat & membingungkan |
| Support | Ada perawatan | Tidak ada after-sales |
| Harga | Transparan | Murah tapi banyak biaya tambahan |
| Hosting | Premium & stabil | Hosting murahan |
Kesalahan Umum UMKM Saat Memilih Jasa Pembuatan Website
Agar tidak terjebak, hindari kesalahan berikut:
- Hanya memilih berdasarkan harga termurah
- Tidak melihat portofolio sama sekali
- Tidak tanya tentang dukungan after-sales
- Tidak tahu tujuan website
- Tidak memastikan keamanan website
- Tidak memahami kebutuhan bisnis sendiri
Kesalahan-sealahan kecil ini sering menyebabkan website gagal total.
Tanda-Tanda Vendor Jasa Website yang Harus Dihindari
Hindari vendor jika:
- Tidak punya portofolio
- Desainnya semua mirip
- Tidak memberikan akses admin (sengaja dikunci)
- Tidak memberikan akses domain & hosting
- Menggunakan plugin bajakan
- Tidak ada kontrak / rincian paket
- Respon lambat
- Harga tidak masuk akal murahnya
Jika 3 dari tanda ini muncul → lanjut cari vendor lain.
Rekomendasi Checklist Saat Memilih Jasa Website UMKM
Gunakan checklist ini sebelum deal:
- Portofolio bagus
- Testimoni jelas
- Komunikasi cepat dan ramah
- Paket jelas & transparan
- Desain profesional
- SEO dasar termasuk
- Ada garansi & support
- Keamanan website terjamin
- Hosting cepat & stabil
- Harga sepadan dengan fitur
Jika semua terpenuhi, vendor tersebut layak dipilih.
Benefits UMKM Jika Memilih Vendor yang Tepat
Dengan vendor profesional, UMKM akan mendapatkan:
- Website yang menjual – Struktur dan desain yang mengarahkan pengunjung ke tindakan (order, chat, beli).
- Trust yang lebih kuat – Kesan profesional membuat calon pelanggan lebih yakin.
- Aset digital jangka panjang – Website bisa terus dikembangkan sesuai pertumbuhan bisnis.
- Muncul di Google lebih cepat – SEO dasar yang benar mempercepat indexing.
- Dukungan teknis jangka panjang – UMKM tidak perlu pusing masalah teknis.
FAQ
Biasanya mulai dari 1–5 juta untuk website standar, tergantung fitur dan kualitas desain.
Rata-rata 5–14 hari, tergantung kompleksitas dan revisi.
Ya, vendor profesional biasanya memberikan akses admin dan panduan penggunaan.
Website bisa lambat, tidak aman, tidak muncul di Google, atau mudah diretas.
Harus. Website butuh update plugin, backup data, dan pengecekan keamanan.