Keamanan website, dari serangan DDOS itu cukup mengganggu aktivitas untuk itu perlu menggunakan website dengan mengaktivasi SSL, bagaimana? simak penjelasannya berikut ini :
1. Mengapa Keamanan Website Itu Penting
Website bukan hanya tempat menampilkan konten atau produk, tapi juga menyimpan data pelanggan.
Jika website tidak aman:
- Data pelanggan bisa dicuri
- Reputasi bisnis bisa rusak
- Google bisa menurunkan peringkat SEO
SSL dan protokol keamanan lainnya adalah investasi utama untuk membangun kepercayaan.
2. Apa Itu SSL?
SSL (Secure Socket Layer) adalah sertifikat yang membuat koneksi antara website dan pengunjung terenkripsi.
Fungsinya:
- Menjaga informasi login dan transaksi tetap aman
- Menunjukkan ke pengunjung bahwa website terpercaya (https + ikon gembok)
- Meningkatkan peringkat SEO karena Google memprioritaskan website aman
3. Risiko Jika Website Tidak Aman
Website yang tidak menggunakan SSL atau proteksi lain rentan:
- Hacker bisa menyusup dan mengubah konten
- Malware bisa menginfeksi pengunjung
- Browser menandai website sebagai “Not Secure”, menurunkan kepercayaan
Risiko-risiko ini bisa membuat traffic dan konversi menurun drastis.
4. Cara Menjaga Website Tetap Aman
- Gunakan jasa pembuatan website profesional yang menyertakan SSL dan keamanan dasar.
- Update CMS, tema, dan plugin secara rutin.
- Gunakan password yang kuat dan autentikasi 2 faktor.
- Backup website secara berkala.
- Gunakan firewall dan plugin keamanan jika perlu.
5. Keamanan = Branding + Kepercayaan
Website yang aman tidak hanya melindungi data, tapi juga memperkuat citra profesional.
Pelanggan lebih percaya membeli dari website yang terlihat terlindungi dan terawat, dibandingkan website biasa tanpa proteksi.
Kesimpulan
Keamanan website adalah bagian penting dari website bisnis profesional.
Dengan SSL dan proteksi data yang tepat, bisnis tidak hanya aman dari serangan siber, tapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi brand.
Pastikan menggunakan jasa pembuatan website profesional yang mengutamakan keamanan sejak awal.
FAQ
Tidak sepenuhnya.
SSL hanya melindungi data yang dikirim antara pengguna dan server agar tidak disadap pihak ketiga.
Namun, perlindungan menyeluruh juga memerlukan sistem keamanan berlapis, seperti:
Firewall dan proteksi DDoS
Pembaruan plugin & CMS secara rutin
Backup otomatis
Jadi, SSL adalah fondasi — tapi bukan satu-satunya tameng keamanan website bisnis.
Sangat besar.
Kehilangan data pelanggan bisa menyebabkan:
Kehilangan kepercayaan pelanggan secara permanen
Tuntutan hukum (terutama jika melanggar regulasi seperti GDPR atau UU PDP Indonesia)
Kerugian finansial dan reputasi digital
Satu kebocoran saja bisa menghancurkan citra brand yang dibangun bertahun-tahun.
Itulah sebabnya, keamanan data harus dilihat sebagai investasi, bukan biaya.
Beberapa tanda yang sering diabaikan:
Alamat website masih HTTP (bukan HTTPS)
Browser menampilkan notifikasi “Not Secure”
Website sering dialihkan ke halaman asing atau muncul pop-up mencurigakan
Loading website tiba-tiba lambat
Sering ada spam atau serangan login
Kalau salah satu gejala ini muncul, artinya sistem keamanan website kamu perlu segera diperbarui.
Ya, dan ini faktor resmi ranking Google sejak 2014.
Website dengan HTTPS dianggap lebih kredibel dan aman oleh Google, sehingga lebih mudah mendapatkan posisi lebih tinggi di hasil pencarian.
Selain itu, pengguna juga lebih cenderung mengunjungi dan berinteraksi dengan website yang memiliki ikon gembok, karena terlihat lebih terpercaya.




