jasa pembuatan website

Strategi Menggabungkan Sosial Media dan Website agar Penjualan UMKM Meledak

Daftar Isi

Banyak UMKM rajin ngonten di sosial media, tapi belum punya website. Sebaliknya, ada juga yang sudah punya website bagus, tapi jarang update konten. Padahal, kombinasi keduanya bisa jadi mesin penjualan digital yang luar biasa. Website dan sosial media bukan saingan, melainkan duet maut yang saling melengkapi.

1. Sosial Media Menarik Perhatian, Website Menutup Penjualan

Sosial media seperti Instagram, TikTok, atau Facebook ibarat pintu masuk perhatian.
Orang scroll, lihat konten, lalu tertarik. Tapi… mereka tidak selalu langsung beli.

Di sinilah peran website penting.
Begitu calon pembeli penasaran, mereka bisa klik link ke website — tempat semua informasi lengkap:

  • Detail produk & harga.
  • Testimoni pelanggan.
  • Tombol beli langsung ke WhatsApp.

Hasilnya: proses pembelian jadi lebih cepat dan profesional.

2. Website Menjadi “Pusat Informasi” dari Semua Kanal

Daripada bikin informasi tersebar di banyak tempat, website bisa jadi pusat komando digital.
Dari satu website, kamu bisa arahkan traffic dari:

  • Bio Instagram (link ke katalog produk).
  • Deskripsi YouTube (link ke halaman pemesanan).
  • Facebook Ads (link ke landing page promo).

Dengan begitu, semua traffic dari berbagai platform terkumpul dan bisa diukur.

3. Gunakan Website untuk Menangkap Pelanggan yang Serius

Orang yang datang ke website biasanya sudah punya niat beli.
Mereka bukan cuma scroll, tapi benar-benar mencari solusi.

Kamu bisa manfaatkan fitur seperti:

  • Formulir kontak.
  • Tombol WhatsApp otomatis.
  • Live chat atau pop-up promo.

Semuanya meningkatkan peluang konversi dibanding hanya mengandalkan DM di sosial media.

4. Buat Artikel SEO untuk Menarik Traffic dari Google

Website punya keunggulan besar yang sosial media tidak punya:
Artikel kamu bisa muncul di pencarian Google selama bertahun-tahun.

Misalnya kamu menulis artikel seperti:

“Cara Memilih Kado Ulang Tahun yang Berkesan”
atau
“Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Camilan Sehat”

Ketika orang mencari topik itu, mereka bisa langsung menemukan websitemu —
dan dari sana, kamu arahkan ke produk yang relevan.

5. Gunakan Data Website untuk Mengukur Strategi Sosmed

Website profesional bisa dipasangi Google Analytics atau Pixel Meta, yang membantu kamu tahu:

  • Dari mana pengunjung datang (Instagram, TikTok, Google, dll).
  • Halaman mana yang paling banyak dikunjungi.
  • Produk mana yang paling sering diklik.

Dengan data itu, kamu bisa menyesuaikan konten sosial media sesuai minat audiensmu.
Inilah loop strategi digital marketing yang efisien.

Kesimpulan

Sosial media membuat orang kenal kamu. Website membuat mereka percaya dan membeli darimu. Kalau saat ini kamu sudah aktif di sosial media tapi belum punya website, itu artinya kamu baru menjalankan setengah strategi digital marketing. Lengkapi langkahmu dengan website profesional agar semua usaha kontenmu punya arah yang jelas dan hasil yang bisa diukur.

FAQ

1. Kenapa sosial media dan website perlu digabungkan dalam strategi pemasaran UMKM?

Karena keduanya punya peran berbeda tapi saling melengkapi.
Sosial media berfungsi untuk menarik perhatian dan membangun interaksi, sedangkan website berfungsi untuk menyediakan informasi lengkap, memperkuat kredibilitas, dan menutup penjualan (konversi).
Dengan strategi yang terintegrasi, bisnis bisa menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

2. Bagaimana cara menghubungkan sosial media ke website bisnis?

Caranya sederhana tapi penting:
Tambahkan tautan langsung (link bio) ke website di semua profil media sosial
Gunakan tombol CTA (Call to Action) seperti “Kunjungi Website Kami”
Pasang pixel tracking atau analytics untuk melacak trafik dari sosial media ke website
Bagikan konten blog atau landing page dari website ke media sosial secara rutin
Dengan begitu, setiap interaksi di sosial media bisa diarahkan menuju website untuk konversi.

3. Apa manfaat utama memiliki website bagi UMKM yang aktif di sosial media?

Website membantu UMKM untuk:
Terlihat lebih profesional dan terpercaya
Menampung katalog produk atau jasa dengan lengkap
Menangkap leads melalui formulir kontak atau WhatsApp
Menjadi aset digital jangka panjang (tidak tergantung pada algoritma sosial media)
Jadi, sosial media membantu exposure, sedangkan website membantu conversion.

4. Kesalahan apa yang sering dilakukan UMKM saat menggabungkan sosial media dan website?

Kesalahan yang sering terjadi antara lain:
Tidak sinkron antara gaya komunikasi di sosial media dan tampilan website
Tidak menggunakan domain profesional (masih pakai domain gratis)
Website tidak responsif atau lambat diakses
Tidak melacak data trafik dan konversi
Padahal data dari kedua platform penting untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital.

ARTIKEL SERUPA
jasa pembuatan website

Sekarang hampir semua UMKM punya akun Instagram, TikTok, atau Facebook. …

jasa pembuatan website

1. Pendahuluan Banyak calon klien bertanya, “Kalau saya pesan website …

website custom vs template

Pemilihan website saat menentukan mana yang sesuai untuk bisnis Anda …

jasa pembuatan website

Website profesional bukan hanya soal desain yang menarik, tapi juga …